Loading...

Berita Dikta

Tim Matching Fund FH, Koordinasi dengan Tim IT untuk Merumuskan LMS DIKTA

Di era digitalisasi yang semakin maju, inovasi dalam dunia pendidikan menjadi salah satu hal yang sangat penting. Terutama dalam mendukung inklusi bagi kelompok disabilitas agar mereka juga dapat memiliki akses yang setara terhadap pembelajaran dan pelatihan. Hal ini menjadi fokus utama tim Matching Fund FH yang bekerja sama dengan tim IT untuk merumuskan Learning Management System (LMS) DIKTA, sebuah platform inovatif yang dikhususkan bagi disabilitas dengan fokus pada pelatihan dan pengembangan kemampuan di bidang otomotif.

LMS DIKTA dirancang sebagai solusi untuk memberikan kesempatan belajar dan mengembangkan keterampilan bagi mereka yang memiliki disabilitas, khususnya di industri otomotif. Tim Matching Fund FH menyadari pentingnya inklusi pendidikan dan kesetaraan akses bagi semua individu, tanpa terkecuali. Oleh karena itu, LMS DIKTA dihadirkan sebagai platform yang ramah disabilitas dan dapat diakses oleh berbagai tipe disabilitas.

Dalam pembuatan LMS DIKTA, tim Matching Fund FH bekerja sama erat dengan tim IT yang ahli dalam pengembangan aplikasi dan teknologi pendidikan. Mereka bersama-sama merumuskan fitur-fitur yang mendukung kebutuhan pembelajaran para peserta disabilitas, termasuk modul pembelajaran dan video pembelajaran yang disajikan dalam format yang mudah dipahami dan ramah pengguna.

"Kami sangat antusias dalam mewujudkan LMS DIKTA sebagai sarana pembelajaran yang inklusif dan mendukung penuh kemajuan peserta disabilitas di bidang otomotif. Kami berharap platform ini dapat memberikan kesempatan yang lebih luas bagi mereka untuk berkembang dan mengejar karir di industri otomotif," kata Satria Unggul, ketua tim Matching Fund FH.

Salah satu aspek yang menjadi perhatian khusus dalam pembuatan LMS DIKTA adalah aspek pelatihan kerja. LMS ini menawarkan model pelatihan kerja yang efektif yang akan membantu para peserta untuk mengembangkan keterampilan dan kemahiran praktis yang relevan di industri otomotif. Selain keterampilan teknis, LMS DIKTA juga menekankan pentingnya pengembangan soft skill seperti keterampilan komunikasi, kerja tim, dan adaptabilitas, yang sangat penting untuk berhasil di dunia kerja.

"Kami ingin LMS DIKTA bukan hanya menjadi sarana untuk memahami teori dan keterampilan teknis di bidang otomotif, tetapi juga sebagai platform untuk melatih keterampilan sosial dan sikap positif terhadap pekerjaan. Dengan demikian, peserta disabilitas akan lebih siap dan percaya diri ketika memasuki dunia kerja," tambah Satria.

LMS DIKTA juga telah dirancang agar dapat diakses oleh berbagai jenis disabilitas. Tim IT telah berkolaborasi dengan para ahli dan pelaku di bidang keterampilan disabilitas untuk memastikan bahwa platform ini benar-benar dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang inklusif dan menyenangkan.

LMS DIKTA diharapkan dapat menjadi terobosan dalam pendidikan dan pelatihan bagi kelompok disabilitas di Indonesia. Dengan akses yang setara dan bahan pembelajaran yang sesuai, para peserta disabilitas dapat memiliki kesempatan yang lebih baik untuk mengembangkan potensi dan keterampilan mereka di industri otomotif.

LMS DIKTA diperkirakan akan segera diluncurkan dan akan menjadi salah satu sumbangsih penting bagi pendidikan inklusif dan pengembangan keterampilan di industri otomotif di Indonesia. Semoga platform inovatif ini dapat memberikan dampak positif dan mendorong terwujudnya kesetaraan akses pendidikan bagi semua, tanpa terkecuali

Login DIKTA